Memulai Bisnis Laundry Kiloan, Sampe Punya Cabang! Begini Caranya

Bisnis laundry kiloan saat ini sudah mulai menjamur di berbagai tempat. Bukan tanpa alasan banyaknya pengusaha yang memulai bisnis ini. Permintaan dan minat yang tinggi terhadap jasa laundry kiloan, mendorong pengusaha dalam menjalankan bisnis tersebut.

Laundry kiloan merupakan jasa mencuci dan menyetrika baju yang nantinya konsumen membayar layanan tersebut sesuai jumlah kilo yang sudah ditentukan harganya.

Di tempat atau kota yang masyarakatnya menjalankan kesibukan aktivitas sehari-hari, seperti mahasiswa yang sibuk dengan kuliahnya, para pekerja yang memiliki jam kerja pagi hingga malam, hingga ibu rumah tangga yang sibuk mengurus anak, tak jarang membuat mereka memilih menggunakan jasa laundry kiloan sebagai solusi dalam membantu meringankan aktivitas.

memulai bisnis laundry

Dengan gambaran tersebut, bisnis laundry kiloan menjadi salah satu bisnis yang menjamur keberadaannya dan juga bisa menghasilkan banyak cuan jika dimulai dan dijalankan dengan cara yang tepat dan didukung dengan manajemen pencatatan bisnis yang akurat.

1. Pemilihan Lokasi yang Strategis

Dikutip dari e-book Business Model and Business Plan di Era 4.0 yang ditulis oleh Indra Mahardika Putra, S.E., Ak., M.Ak., dijelaskan bahwa tips pertama dalam membuka bisnis laundry kiloan yaitu memilih lokasi strategis, karena hal ini akan berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis laundry kiloan.

Misalnya saja kamu bisa memilih lokasi yang dekat dengan apartemen dan kos-kosan, karena biasanya mereka yang tinggal di lokasi tersebut tidak memiliki mesin cuci atau sibuk dengan aktivitasnya.

Selain itu, mereka yang tinggal di apartemen atau kos-kosan biasanya memiliki aktivitas bekerja di perusahaan yang memiliki jam kerja sibuk sehingga tidak mempunyai waktu untuk mencuci, dan juga untuk mahasiswa yang biasanya tinggal di kos-kosan sibuk dengan kegiatan perkuliahannya, sehingga memilih menggunakan jasa laundry kiloan untuk meringankan aktivitas.

2. Menentukan Tarif Laundry yang Sesuai dan Bersaing

Selanjutnya dalam memulai bisnis laundry yaitu kamu harus menentukan tarif atau harga laundry yang tentunya menyesuaikan dengan rata-rata harga yang dipatok pada daerah lokasi bisnis. Hal ini akan mempengaruhi persaingan harga yang terjadi dengan kompetitor bisnismu.

3. Gunakan Teknologi di Setiap Transaksi

tabel laporan bisnis

Penting menggunakan kemajuan teknologi akuntansi yang tepat dalam setiap transaksi yang berjalan, baik dalam membeli bahan sebagai modal maupun transaksi yang dilakukan dengan konsumen. 

Karena pencatatan setiap cash flow yang terjadi, diperlukan agar pemilik bisnis dapat mengetahui untung rugi yang didapat, serta memantau pertumbuhan bisnis guna menentukan strategi yang tepat agar bisnis dapat berjalan sesuai rencana.

Selain itu, keunggulan menggunakan teknologi akuntansi, dapat terasa saat bisnis sudah memiliki cabang, karena akan mempermudah pemilik bisnis memantau aktivitas usaha laundry kiloan di setiap cabang dari mana saja dan kapan saja. Dan yang terpenting, pemilik bisnis dapat menghindari kecurangan oknum pegawai dalam penginputan transaksi yang dilakukan maupun kesalahan human error.

4. Lakukan Pelayanan yang Memuaskan

Melakukan pelayanan yang baik, ramah, murah senyum terhadap konsumen akan membuat mereka nyaman dalam melakukan transaksi sehingga dapat membuat konsumen setia dalam menggunakan jasa laundry kiloan yang kamu jalani.

Kualitas layanan yang baik pun bukan hanya memperhatikan sikap terhadap konsumen saja, tetapi perhatikan pula jam layanan laundry sebagai strategi layanan lainnya. Misalnya dengan membuat jadwal buka laundry lebih pagi saat jam pergi kantor, atau membuat layanan antar jemput baju yang akan dicuci untuk mempersingkat waktu.

Selain itu, layanan bisa berbentuk promo yang menarik untuk pelanggan. Misalnya promo di waktu tertentu seperti promo hari merdeka, promo tahun baru, promo hari ibu, dan lain sebagainya.

5. Kualitas dalam Laundry

Harga boleh bersaing, tetapi kualitas dalam laundry pakaian harus tetap dijaga dan konsisten. Hal ini akan membuat pengalaman konsumen yang baik terhadap layanan bisnismu, sehingga  membuat mereka percaya untuk terus menggunakan jasa bisnis laundry yang kamu miliki.

Pahami bagaimana cara memperlakukan pakaian yang pastinya berbeda bahan hingga warna. Jangan sampai kesalahan dalam mencuci baju membuat baju konsumen rusak sehingga hilangnya kepercayaan mereka terhadap bisnis laundry yang sedang kamu jalani.

6. Butuh Karyawan yang Kompeten

Dalam mempertahankan kualitas laundry, diperlukannya karyawan yang kompeten dalam melakukan pekerjaan. Kamu bisa menentukan bagaimana standar operasional pegawai yang harus karyawan lakukan demi menjaga konsistensi kualitas layanan.

Selain itu, berikan pelatihan yang profesional terhadap karyawan dalam melakukan operasional. Hal ini akan menjaga bahkan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan untuk konsumen.

7. Buka Cabang dari Hasil Keuntungan

Dalam setiap bisnis memang diperlukan modal usaha untuk memulainya, tidak terkecuali untuk membuka cabang baru. Tetapi dalam urusan modal, dapat kamu dapatkan dari hasil menabung keuntungan usaha laundry kiloan pertamamu.

Selain lebih aman dari hutang dan piutang, menabung hasil keuntungan untuk membuka cabang akan membuat bisnis laundry lebih sehat dan tumbuh secara organik.