Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan Blogger Pemula Hanya Belajar SEO Lama

Kesalahan blogger pemula - Ini adalah artikel bernuansa brutal truth yang admin Koloni Digital terpaksa tulis. Mengapa? Karena mungkin tulisan ini akan mempengaruhi semangat para kawan-kawan blogger pemula apakah akan meneruskan aktivitas blogging atau berhenti sebelum terlambat. 

Daftar Isi

SEO Ketinggalan Jaman

Langsung saja, mengapa semakin sulit fokus menulis blog di Indonesia saat ini? Padahal banyak yang bilang bahwa blogging adalah salah satu pekerjaan termudah untuk bisa menghasilkan banyak uang? Silahkan kawan-kawan baca tulisan ini sampai akhir sebelum akhirnya membuat keputusan. 

Jadi, banyak orang yang tergiur untuk bisa kaya raya dengan ngeblog. Ini benar, setidaknya sudah banyak yang membuktikannya. Namun satu pertanyaan dari mimin, apakah teman-teman tahu caranya?

Sudah tahu tujuannya, yakni mendapatkan uang namun belum memikirkan strateginya? Atau bahkan buta dan hanya ikut-ikutan gara-gara melihat artikel-artikel bombastis yang ditulis ngawur dan tidak lengkap?

Satu jawaban mimin, berhentilah! Jangan teruskan kecuali Anda akan kecewa. Daripada setengah-setengah dan sudah habis kuota plus waktu, namun akhirnya gagal total. Percuma, kamu semua hanya akan mendapatkan kekecewaan yang besar. 

Kalau visi kamu juga cuma mendapatkan banyak uang namun hanya melalui adsense itu juga bakalan susah! Mimin tidak bohong, jika kalian banyak membaca artikel-artikel sebelum Februari 2020, mending jangan langsung percaya. Khususnya yang belum memahami dengan benar SEO serta modalnya minim.

Ada banyak alasan yang bisa kalian pertimbangkan untuk tidak usah membuat blog yang melulu hanya mengejar duit dari trafik dan adsense. Perhatikan beberapa poin berikut :

Anda akan berhadapan dengan blogger lawas, media besar dan para pemodal. Semua yang mimin sebutkan itu sudah menang start. Para blogger lawas terbantu oleh ranking Alexa, skor DA/PA, backlink lawas, jaringan dan tentu saja cache crawling robot search enginge. Sedang dua yang lain, yakni Media Online dan blogger modal gedhe akan melesat karena mereka punya uang. Itu digunakan untuk membeli artikel berkualitas tinggi, tautan, serta promosi. Mereka bisa saja menerbitkan 20-25 artikel sehari. Apakah Anda mampu menandingi itu semua?

Perubahan besar-besar algoritma dari Google dan search engine lainnya. Mbah Gugel semakin sulit terbaca bahkan terkesan tidak ramah pada blogger pemula. Lihat saja, selain lebih menyukai menampilkan situs yang membayar adword, mereka juga melakukan update dengan serampangan. Tidak hanya blog abal-abal dan berkualitas buruk, mereka juga mempersulit proses fetch as atau submit url ke webmaster. Dulu, proses submitting ini hanya membutuhkan beberapa menit, sekarang bisa berbulan-bulan.

Persaingan semakin tidak sehat dengan munculnya tools spinner artikel dan Generated Platform yang tentu saja merugikan banyak penulis yang benar-benar membuat konten original. Sebagai contoh, mimin selalu melakukan riset dan drafting untuk menghasilkan postingan blog. Belum lagi ada tahapan editing, evaluating hingga boosting SEO on page dan off page. Sedangkan dengan tool spinner ataupun generated platform, maka seorang bisa membuat artikel baru dari hasil gubahan yang sudah ada lalu mempublishnya ke generated platform yang tentu saja punya DA/PA sangat bagus karena adanya adwords dan konten rutin dalam jumlah besar.

Di sinilah mimin pingin memberikan sebuah insight atau gambaran kenyataan. Apakah trafik blog bisa mengejar para pemain lama dan media online? Sangat sulit! Itu kenyataannya. Belum lagi ternyata terjadi sebuah pergeseran dimana pada akhirnya masyarakat Indonesia lebih suka menonton daripada membaca. Ini kenyataan yang harus diakui.

Dengan berkaca pada uraian mimin di atas, maka kepada kawan blogger pemula, silahkan untuk direnungkan. Sudah siapkah dengan strategi jitu? Atau hanya bermodalkan strategi dari artikel tutorial yang sebenarnya sudah ketinggalan jaman mengingat update algoritma besar-besaran dari Google?

Perubahan Algoritma Google

Kesalahan Blogger Pemula
Kesalahan Blogger Pemula

Pada algoritma BERT, Google melakukan seleksi pencarian dengan melakukan peningkatan kecerdasan sistem crawlernya, sehingga konten tipo dan spam berkurang drastis. Walau belum dapat dipastikan apakah maintenance itu juga sudah berpengaruh signifikan terhadap sistem dengan Bahasa Indonesia. 

Justru yang menakutkan adalah indikasi Google akan melakukan beberapa hal berikut yang jika tidak Anda sebagai seorang calon blogger perhatikan, bisa membuat mimpi Anda sia-sia :

1. Backlink

Bisa-bisa menyebarkan tautan yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Google akan dianggap sebagai upaya spammer dan bisa-bisa menghancurkan blog Anda sendiri. Ini bukan hanya tentang jumlah dan cara penyebaran, namun bagaimana mungkin seseorang bisa mengetahui detail apa yang diinginkan oleh mesin pencari jika tidak ada tutorial dan peraturan yang jelas mengenai hal tersebut. Ini artinya para blogger harus meraba-raba seperti orang buta.

2. Kredensial

Ini terkait topik apa yang Anda pilih untuk dibahas di blog. Bisa-bisa jika topik tersebut tidak sesuai dengan latar belakang penulis, Google akan melakukan blocking atau banned. Sungguh mengerikan namun memang ada baiknya karena banyak blogger yang membahas isu sensitif seperti kesehatan maupun kimia yang ternyata hanya asal comot atau ngarang. Nah pasalnya sebagai blogger, Andapun harus melakukan strategi jitu sehingga setidanya benar-benar paham akan apa yang dibahas dan menjauh dari niche yang menjadi area abu-abu dari Google. 

3. Trafik 

Ada isu bahwa jenis trafik tertentu tidak dihitung oleh Google, seperti trafik dari media social yang katanya kurang bernilai daripada direct traffic yang muncul karena pencari mendapatkannya melalui saran search engine. Padahal webmaster atau yang sekarang bernama Googel Search Console juga sudah mulai ribet. 

4. Pembatasan Iklan 

Entah mengapa fenomena ini semakin sering terjadi. Apakah ini karena Google sedang mengevaluasi sistem bagi hasil antara pengiklan dan penayang? 

Itu tadi adalah bahasan mengenai apa yang sedang terjadi dan dilakukan oleh Google terkait kebijakannya kepada para content creator. Nah, apakah hanya itu saja? Ternyata tidak, kawan-kawan.

Seperti yang sudah mimin jelaskan, bahwasanya untuk masalah memahami Google saja kita harus berhati-hati serta memahami ini itu. Bukan cuma lagi perkara SEO on page dan off page secara tradisional.

Apakah ada lagi? Tentu saja banyak. Beberapa diantaranya adalah perkara ad-blocker. Kenapa ada ekstensi dan software yang tidak mengijinkan iklan di konten internet?

Tentu saja karena selama ini hal tersebut sangat mengganggu pembaca. Konten penting tapi tidak bisa dinikmati, apa gunanya?

Kesimpulan : Trafik Adalah Kunci

Untuk itulah, maka penting bagi Anda yang adalah blogger pemula benar-benar membuang semua konsep cepet kaya berkat adsense. Strategi yang diterapkan harus tepat! Formulanya :

Trafik tinggi >>> ada kemungkinan klik iklan >>> dapat penghasilan. 

Hal di atas adalah kunci yang tidak bisa dirubah lagi. Namun bagaimana caranya mendatangkan trafik? Tidak bisa lagi untuk mengandalkan apa yang namanya SEO tradisional yang fokus pada backlink dan sebagainya.

Maka dari itu, akhirulkata, mimin Koloni Digital ingin mengucapkan susunlah strategi yang tepat. ketahui tahapan dan cara meningkatkan kemampuan menulis artikel dengan benar. Jangan asal-asalan bikin blog berdasarkan panduan yang sudah ketinggalan jaman. 

Rajinlah untuk membaca banyak referensi tentang metode terbaru. Lebih khusus lagi adalah memikirkan cara membuat konten yang baik dan bermanfaat. 

Anda bisa memulai itu semua dengan membaca artikel dari Blog Koloni Digital Indonesia yang memang didirikan sebagai wadah saling berbagi khusus untuk blogger pemula.

Blog Koloni Digital

1 komentar untuk "Kesalahan Blogger Pemula Hanya Belajar SEO Lama"

  1. Menurutku sih konsisten update artikel adalah hal yang utama, jangan mikir lain-lain dulu selain menambah pengetahuan mengenai cara kerja search engine. Backlink harus dilakukan secara bertahap, nggak bisa sekaligus.

    Pemula banyak yang mau cepat, terburu-buru, padahal menumpuk backlink sekaligus bisa berakibat fatal.

    BalasHapus